JOKOWI "Tabir Ramalan JAYABAYA"

 TERAWANGAN MBAH SURO

bab : 4

Kita sudah sering Membahas masalah shio di bab sebelumnya. Pada bab ini pembahasan lebih pada hasil penerawangan saya yang mengganggu kebatinan saya belakangan ini, menyoal ramalan JAYABAYA. Ramalan yang menerobos waktu di masa depan, belakangan ini makin samar terlihat. 

Tentang masa depan Nusantara,  apakah benar-benar akan terjadi dan sudah terjadi ataukah mungkin baru awal terjadi? 

Di beberapab kali semedi saya, beberapa hal yang sangat meresahkan kebatinan saya, seperti :

1.Akeh udan salah mangsa--- Banyak hujan salah musim. (iklim yang tidak jelas memperkuat kalau ramalan itu ada benarnya, disini terlihat dari hasil panen rakyat banyak yang gagal karena banjir, kekeringan bahkan HAMA).

 2.Agama ditantang---Agama ditantang. (Hari ini sabtu 30 juli pertama kali bangun tidur saya dikagetkan oleh pembakaran tempat ibadah di Tanjung Balai Asahan.  Tidak masuk diakal saya, selama berpuluh tahun masyarakat di sumatera bisa hidup berdampingan dengan segala macam suku dan kultur bahkan bahasa, kenapa bisa terjadi pembakaran tempat ibadah).

3.Ana peperangan ing njero---Terjadi perang di dalam. (Apakah benar kejadian perang saudara sesama bangsa ini akan terjadi?).

4.Landa-Cina kari sejodho --- Belanda-Cina tinggal sepasang. (Apakah sudah dimulai  yang disebut hilangnya toleransi itu?).

5.Wong Jawa kari separo---Orang Jawa tinggal setengah. 

Apakah kejadian-kejadian diatas akan memicu perpecahan yang menimbulkan ketidak percayaan atas penguasa? Dan mengakibatkan hilangnya titah sang penguasa.

Dari hasil penerawangan yang saya lakuka,  tabir dari ramalan JAYABAYA mulai terbuka bait demi bait. Berlahan namun pasti, ramalan JAYABAYA menjadi nyata. Keyakinan atas penerawangan saya terbukti dengan terjadinya poin satu dan dua. 

Ramalan JAYABAYA terjadi karena bisa saja disebabkan oleh Pembantu dari seorang Pemimpin memiliki kelahiran yang tidak cocok dengan PEMIMPINnya. Dengan kata lain WETON dan WUKU kelahiran atasan dan bawahan sangat bertolak belakang. Hal tersebut yang mengakibatkan CIONG. Sebagai contoh di bab 1,2 dan 3 sudah pernah saya paparkan kelahiran bawahan-bawahan yang bisa membahayakan kepemimpinan. Hal terburuk dari nasip pemimpin mungkin saja dapat terjadi, karena kerbau logam sudah memudar akibat salah perhitungan yang diambil. Kesalahan perhitungan tersebut yang mendorong alam mulai memperlihatkan penolakannya.

Pada bab 1, 2 dan 3 sangat terlihat penolakan yg dilakukan oleh alam mulai dari keributan dan ketidak serasian di dalam kepemimpinan. Sekalipun pencopotan dan pemindahan dilakukan pemimpin, masih terlihat jelas akan ada aksi sakit hati dari kelahiran yang tidak cocok dengan kerbau logam. Adanya sisa-sisa virus yang masih bermain dalam wilayah kepemimpinan dapat ber-efek panjang.

Efek yang berkepanjangan dikarenakan adanya beberapa bawahan PEMIMPIN yang terkontaminasi oleh virus sakit hati, dan dapat membahayakan kepemimpinan kerbau logam ini. Namun ada kemungkinan efek sakit hati ini tidak berlangsung lama, tapi  perlu banyak yang harus dibenahi, karena terlalu banyak yang sakit hati.

Mudah-mudahan kerbau logam tetap bisa mencari solosi dan segera mengganti yang harus diganti.

iro yudho wicaksono  

(satria yang berani berperang membela-kebenaran dengan didasari kebijaksanaan).

Mbah Suro