Mimpi Darah Ari-Ari
Singkat cerita. Malam itu adalah malam di mana Ibu ku melahirkan adik bungsu Ku di rumah sakit. Proses melahirkan sampai lahirnya adik perempuanku cukup cepat tanpa kendala. Kami sekeluarga menemani beliau dirumah sakit saat melahirkan.
Sore hari aku ayah dan salah satu adik ku pulang kerumah dengan maksud ingin mengubur ari ari adik ku di halaman rumah. Ayahku meminta aku menggali lubang. Sesuai dengan permintaan ibuku agar ari-ari ditanam dengan disertai alat tulis dan beberapa bumbu dapur serta buku yasin. Entah apa maksudnya. Tapi sialnya ayahku meminta aku yg mengurus semua sampai menguburkan ari-ari nya. Sementara beliau balik lagi ke rumah sakit untuk menemani ibuku. Jadilah aku menguburkan sendiri ari-ari yg sudah dalam wadah kendi itu. Dan untuk menaruh semua barang barang bawaan aku buka tutup kendi dan tanpa sengaja aku memegang sedikit ari-ari yang berbau amis itu.. Selepas mengubur ari ari hari pun menjelang magrib. Aku masuk ke rumah dan entah mengapa bukan langsung cuci tangan yang kotor dan sedikit kena darah ari-ari aku malah terduduk di depan televisi di ruang tengah.. Sementara adikku sudah kelayapan main dengan kawan-kawannya. Jadilah aku sendiri dirumah.
Terlalu lelah seharian mondar-mandir. Tanpa aba-aba aku tertidur. Dan di sinilah cerita mulai memanas…..
Aku tertidur.. Lelap… Suasana rumah begitu sepi.. Tiba-tiba sayup-sayup aku mendengar rintihan pelan… Suara perempuan… Menangis kecil.. Merintih…
Ku buka mata.. Dan mencari asal suara… Ternyata dari kamar gudang.. Letaknya di belakang rumah terpisahkan dapur dari tempatku tertidur saat ini…Tanpa takut.. Setidaknya masih berani.. Aku dekati kamar gudang dan perlahan ku buka pintu… Perlahan-lahan… Dan….
Saat pintu terkuak aku terpaku melihat sesosok wanita duduk di meja membelakangiku sambil merintih dan menangis pelan… Tiba-tiba…. Dia menoleh… Astaga… Mukanya pucat.. Sangat pucat.. Dan dia menatap ku tajam… Lalu.. Dia tertawa.. Cekikikan.. Dan mulai bangun.. Berdiri.. Lalu.. Astaga.. Dia terbang berputar putar di kamar gudang..
Aku terpaku.. Terdiam.. Membeku.. Kaki ku lemas.. Rasanya ingin pingsan… Melihat mahluk berbaju putih terbang berputar putar dikamar gudang… Dan tiba-tiba dia terbang ke arah ku… Dan aku tersentak…
Aku terbangun… Aku masih di sofa ruang tengah… Sambil terengah-engah aku istighfar. Setelah beberapa saat aku bermaksud mengambil minum di dapur…
Setibanya di dapur.. Saat aku minum… Terdengar jelas suara perempuan menangis .. Persis seperti dalam mimpi tadi.. Aku terheran.. Masih tak percaya aku kucek mataku.. Dan ternyata suara itu makin jelas… Tanpa pikir panjang aku buka pintu kamar gudang.. Menebak akan melihat hal yg seperti di mimpi tadi.. Tapi ternyata… Kosooooong…
Tapi suara itu makin jelas.. Dari ruang tamu.. Dari arah depan rumah… Lalu aku berlari ke ruang depan.. Dan benar saja.. Perempuan itu lagi… Tapi kali ini aku kumpulkan keberanian.. Aku ambil sapu lidi dan mendekati perempuan itu… Saat tinggal berjarak lima langkah.. Perempuan itu berbalik.. Dan beradu tatapan dengan ku.. Astagfirulah.. Mukanya lebih seram dari yang tadi.. Dan… Dia meloncat.. Terbang kearah ku.. Sontak aku mundur.. Kupejamkan mata dan beristighfar…. Aku berteriak. ASTAGHFIRULLah…. Pasrah dan menunggu diterjang mahluk itu.. Dan BRUUUUK.. Aku ditabraknya sampai aku terjungkal…
Ku buka mata saat aku terjatuh.. Dan Alhamdulillah… Aku terbangun lagi dari tidurku.. Kali ini aku ternyata jatuh dari sofa ku tertidur.. Aku berdoa dan Beristighfar.. Ku lirik jam.. Ternyata sudah lama sekali aku tertidur.. Sudah jam setengah 1… Malam…
Teringat adik ku yg main aku segera melihat kamar nya.. Ternyata dia sudah tidur… Dan aku pun mulai menutup korden jendela dan mengunci pintu pintu..
Tiba-tiba ada suara ketukan.. Aku pun spontan bertanya siapa.. Khawatir ayahku yg datang aku segera berlari membuka pintu.. Namun tak ada siapapun.. Well, aku tak mau befikir aneh aneh.. Apalagi setelah mimpi buruk ku tadi.. Namun saat aku menutup pintu dan baru saja menguncinya.. Pintu depan diketok lagi.. Kali ini dengan suara perempuan berbicara lirih… “Bukaaaaaaaaa”…. Ya Allah.. Apa ini.. Mimpi lagi??.. Aku mencoba mengintip dari korden jendela dan…. Kain putih menjuntai di depan pintu… Rambut hitam sangat panjang sampai ke lantai.. Dan… Mukanya.. Ya Allah….. Perempun tadi… Sontak aku berlari ke ruang tengah dan mencoba mengingat apa yang salah.. Ternyata.. Ditanganku… Noda darah dari ari ari adikku masih ada dan mengering.. Berbau amis.. Aku segera ke kamar mandi dan ku bilas sampai bersih… Lalu aku mandi cepat dan berwudhu…
Selesai berwudhu aku mulai tenang dan muncul keberanian ku untuk menghadapi mahluk itu.. Dengan mantap ku buka pintu.. Tapi ternyata mahluk itu sudah pergi… Lalu aku segera menunaikan sholat magrib dan isya yg tertinggal..
Keesokan harinya.. Tetangga depan rumah yang malam itu bertugas ronda mengatakan padaku kalau semalam ada tamu didepan rumah ku.. Perempuan cantik.. Dia mengira itu kerabat Ibuku.. Karena saat dia balik lagi ke depan rumahku perempuan itu sudah tidak ada.. Dipikirnya sudah masuk ke rumah… Padahal…
Itulah pengalamanku.. Berhati hatilah bermain dengan darah orang yang baru lahiran… ini kisah nyata..
Post a Comment