Panggilan Syahdu
Panggilan SYAHDU
Beberapa hari setelah kejadian penampakan pelu kis misterius yang dialami Leman serumah saya, Darto, is berpamitan untuk pulang kampung di luar kota selama beberapa hari. Selama Darto pulang kampung, saya tinggal sendiri di rumah.
Menjelang istirahat malam, saya tiduran di ruang tengah sambil menonton sebuah acara televisi. Lampu di ruang depan dan di teras pun sudah saya padamkan. Menit berlalu dan jam pun berganti. Secara tidak sengaja, saya mulai terlelap dalam mimpi. Maka, suasana pun berbalik arah. Kalau sebelumnya saya yang menonton televisi, akhirnya justru saya yang ditonton televisi. Dalam lelapnya tidur, sayup-sayup telinga saya seperti mendengar suara yang memanggil-manggil. Semakin lama suara panggilan itu semakin jelas. Secara perlahan, saya pun mulai terbangun dan membuka mata.
Saya masih tetap tiduran di ruang tengah sambil mencoba mendengarkan dengan lebih saksama suara panggilan tersebut. Bukannya menghilang, suara itu justru saya dengar semakin jelas. Dan sumbernya pun seperti berada di ruang tamu. Saya mencoba diam sesaat… dan panggilan itu terdengar nyaring kembali. Suara panggilan yang memanggil nama saya dengan nada suara perempuan…
“Mas Ek000… Mas Ek000…”
Begitu jelas di telinga. Saya pun bergegas beranjak dan berlari menuju ruang depan. Tapi, apa yang saya lihat? Sepi… saya pun menyalakan lampu. Dan, tetap saja tidak ada siapa pun di ruang depan. Sementara pintu ruang depan pun masih tertutup rapat dan terkunci. Untuk sesaat saya tertegun. Beberapa menit kemudian, saya pun melangkah ke tempat tidur untuk kembali beristirahat.
Post a Comment