Header Ads

Tradisi Aneh Agar Terlihat Cantik Dari Wanita Di Berbagai Belahan Dunia

"Tradisi Aneh Agar Terlihat Cantik Dari Wanita Di Berbagai Belahan Dunia" - Teman anehtapinyata.net setiap wanita pasti ingin selalu terlihat cantik. Kecantikan merupakan suatu hal yang relatif, tidak terlihat sama bagi semua orang. Seperti halnya dengan standar kecantikan melalui tradisi-tradisi aneh berikut, bagi mereka hal tersebut mungkin merupakan simbol kecantikan, namun belum tentu bagi orang lain dan mungkin terlihat sangat aneh. Untuk menambah wawasan teman semua berikut kami rangkum beberapa tradisi aneh agar terlihat cantik di berbagai belahan dunia. Semoga terhibur.


Tradisi Yaeba Di Jepang


Teman anehtapinyata.net Yaeba merupakan tren kecantikan di kalangan wanita Jepang yang sempat populer. Yaeba sendiri merupakan teknik merubah gigi agar terlihat seperti gigi gingsul atau bertaring. Di Jepang wanita dianggap cantik jika memiliki gigi taring yang panjang atau pun gigi gingsul. Proses yaeba yang dilakukan oleh salon gigi pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, untuk membuat gigi gingsul agar terlihat sedikit bertaring memerlukan biaya sekitar US$ 390 atau jika dirupiahkan sekitar Rp. 5 jutaan. Tren yaeba ini dimulai oleh artis-artis papan atas yang memiliki gigi gingsul dan terlihat begitu cantik. Seperti halnya model Lara Stone, Georgia Jagger, Jessica Hart, Kristen Dunst, dan jika di Indonesia mungkin seperti Nabilah JKT48.

Tradisi Leblouh Di Mauritania


Teman anehtapinyata.net di Mauritania, sebuah negara kecil yang terletak di benua Afrika cantik sangat erat kaitannya dengan wanita berbadan gemuk. Di negara ini para wanitanya kerap dipaksa untuk mengikuti tradisi leblouh, sebuah tradisi pemberian makan secara paksa kepada manusia. Tradisi ini dilakukan jika seorang wanita akan memasuki usia kawin. Pasalnya, di negara itu seorang wanita harus memiliki tubuh yang benar-benar gemuk agar menarik perhatian lawan jenis. Semakin gemuk dengan tubuh bergelambir lemak maka kecantikan wanita tersebut akan makin diakui. Wanita gemuk di Mauritania merupakan simbol dari kecantikan, kesejahteraan, dan status sosial yang tinggi. Sementara perempuan yang bertubuh langsing, apalagi kurus, dianggap lemah dan mempermalukan keluarga.

Tradisi Leher Panjang Suku Karen Di Thailand


Teman anehtapinyata.net negara Thailand mungkin mirip dengan Indonesia yang memiliki pemandangan alam yang indah dan suku-suku tradisional yang hidup di pedalaman. Salah satu suku yang terkenal di negara ini adalah suku Karen, suku tradisional pedalaman yang unik ini terkenal karena leher panjang dari para wanitanya. Kaum wanita suku terbesar di Thailand ini mengenakan banyak kalung di lehernya, hingga membuat leher mereka panjang. Kalung yang biasanya terbuat dari kuningan tersebut sudah dipakai sejak masih anak-anak dan terus bertambah seiring bertambahnya usia. Leher panjang tersebut sebagai penanda kecantikan dari para wanita suku Karen ini. Jadi, semakin panjang lehernya, semakin cantik wanita tersebut.

Tradisi Lip Plate Suku Suri Di Ethiopia


Teman anehtapinyata.net suku Suri atau Musri di Ethiopia mempunyai suatu tradisi yang sangat aneh yang berkaitan dengan kecantikan. Dalam suku ini istilah kecantikan diukur dari tingkat kelebaran lubang bibir para wanitanya. Untuk melebarkan bibirnya para wanita ini biasa memasukan benda sejenis nampan atau piring ke dalam mulutnya. Tradisi aneh yang diberi nama labret atau lip plate ini sudah berjalan dari dahulu kala, saat gadis-gadis memasuki usia pubertas, dua gigi bawah mereka akan diambil. Kemudian sebuah kepingan mirip piring dimasukkan ke dalam bibir bagian bawah. Ukuran itu akan terus bertambah seiring bertambangnya usia mereka. Semakin lebar bibir maka semakin cantik pula penampilannya, cukup aneh bukan teman.

Tradisi Telinga Lebar Di Kenya


Teman anehtapinyata.net lain Ethiopia lain pula Kenya, untuk mengukur kadar kecantikan di negara ini dilambangkan dengan bentuk telinga mereka yang seakan robek lebar karena tindik. Semakin lebar dan menggelambir telinganya, maka akan semakin cantik. Untuk membuat telinganya lebar para wanita suku di Kenya biasa menggunakan gading gajah, batu, dan duri sebagai sarana untuk menindik telinganya. Makin aneh saja bukan teman.

Tradisi Foot Binding Di Cina


Teman anehtapinyata.net Foot Binding atau pengikatan kaki adalah tradisi menghentikan pertumbuhan kaki perempuan zaman dahulu yang terjadi di Cina. Tradisi ini telah menghadirkan penderitaan besar bagi para perempuan Cina pada masa itu. Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara empat sampai tujuh tahun. Pada saat itu ada sebuah anggapan semakin kecil kaki seorang wanita maka wanita tersebut pun akan terlihat semakin canitk. Pengikatan kaki ini dilakukan dengan kain dan dibungkus dengan sepatu rapat-rapat agar tidak terus tumbuh seiring bertambahnya usia.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.