Dari Seribu Orang, 999 Orang Masuk Neraka dan Hanya 1 Orang Masuk Surga
Mereka yang dapat selamat dari api neraka pasti memiliki amalan ibadah yang lebih banyak dan juga atas rahmat Allah yang mengijinkan hamba Nya masuk ke dalam surga. Dalam beberapa dalil menjelaskan bahwa penghuni surga lebih sedikit jumlahnya daripada penghuni neraka.
Alasan Kenapa 999 dari 1.000 Orang Akan Masuk Neraka
Allah telah berfirman kepada nabi Adam untuk mengeluarkan keturunannya dari delegasi neraka. Kemudian Adam bertanya, apa maksud dari delegasi neraka. Allah berfirman bahwa dari 1000 orang 999 masuk neraka, artinya hanya 1 orang yang masuk surga. Para sahabat nabi pun bertanya, siapakah satu orang yang akan selamat itu dan apakah semua orang akan masuk neraka.
Rasulullah pun menjawab, bergembiralah karena mereka berada di dalam dua umat. Mereka tidak membaur dengan umat lain yang telah memperbanyak, yakni Ya’juj dan Ma’juj. Dalam hadits lain dijelaskan bahwa posisi kita bukan di antara manusia, tapi bagaikan rambut putih di kulit sapi yang hitam ataupun yang putih.
Hadits di atas menjelaskan bahwa tak sembarang orang dapat masuk dan menikmati kebahagiaan di surga. Sangat sulit untuk mendapatkan surga-Nya. Kita harus memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah secara kuat agar Allah melindungi kita dari siksa api neraka.
Salah satu alasan mengapa manusia mudah tergelincir dan masuk ke dalam lubang dosa adalah godaan setan. Seperti yang kita tahu bahwa setan dan sekutunya memiliki tujuan untuk senantiasa menggoda manusia agar melakukan perbuatan dosa. Banyak hal dan cara yang mereka lakukan untuk bisa menjerumuskan manusia ke lembah maksiat. Bagi orang yang tidak memiliki keimanan yang kuat maka mereka akan lebih mudah terkena godaan setan. Sedangkan, orang yang memilki keimaman kuat maka Allah akan menjaganya dari godaan setan terkutuk.
Meskipun demikian, kita tidak bisa menyalahkan setan begitu saja. Allah menciptakan manusia dengan kelebihan di akal pikiran yang seharusnya bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Namun, tak semua manusia dapat melakukannya karena mereka tidak berpegang teguh pada kitab suci Al-Qur’an dan hadits sebagai panduan dalam menjalani hidup. Oleh karena itu, sebagai manusia seharusnya kita bisa melihat kebenaran bahwa segala perbuatan dosa akan mendatangkan keburukan.
Selama kita hidup di dunia, kita harus mempertanggungjawabkan segala yang diperbuat ataupun diucapkan di akhirat kelak. Namun, masih banyak orang yang belum menyadarinya. Jadi tak heran jika lebih banyak orang yang melakukan kemaksiatan daripada mereka yang beramal shaleh. Inilah yang membuat perbandingan jumlah penduduk surga dan neraka adalah 1 banding 999.
Beberapa orang mengatakan bahwa hal-hal yang dilarang merupakan hal-hal yang menyenangkan. Sedangkan, sesuatu yang dihalalkan dan diperintahkan adalah sesuatu yang membosankan. Oleh karena itu, jika ia tidak memiliki iman dan cinta pada-Nya maka ia akan memilih melakukan kemaksiatan asal mereka bisa bersenang-senang di dunia. Padahal, kesenangan di dunia hanyalah semu semata dan akan berakhir sesuai ketetapan Allah.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita diminta untuk instropeksi diri apakah yang telah kita lakukan selama ini sudah sesuai dengan ajaran Islam. Ingatlah ganjaran yang akan kita dapatkan saat hendak melakukan perbuatan dosa. Bacalah istighfar dan ingatlah Allah agar godaan setan bisa langsung hilang sehingga kita tidak jadi melakukan dosa itu. Keinginan menjadi satu orang yang masuk surga dapat dijadikan sebagai motivasi untuk kita terus beramal dan ingat bahwa 999 dari 1.000 orang akan masuk neraka.
Post a Comment