Malam Menakutkan di Rumah Baru
Aku : kak dengar suara orang jalan gak?
Kak Geby : iya, wah cek yu keluar takut orang jahat. Kamu bawa stick baseball ya de.
Aku : siap kak.
Dan sewaktu kami keluar, kami tidak melihat apapun yang aneh diluar. Keadaan aku dan Kakak menjadi tidak karuan karena yang kami takutkan saat itu adalah kehadiran orang jahat. Saat kami kembali kedalam keadaan rumah mendadak menjadi sangat dingin dan mencekam waktu itu jam menunjukan pukul 11:18 karena aku sangat teliti melihat jam dan orangtua kami belum pulang.
Baru saja aku duduk di kursi dan kakak kembali ke kamar karena sudah mulai ngantuk. Aku melihat wanita dengan rambut yang terurai tidak karuan dengan tatapan kosong melihatku dan matanya yang bolong membuatku tidak bisa berteriak hanya bisa diam dan nafas ini seolah olah berhenti. Aku berusaha memejamkan mata, saat keadaan yang menurut feeling ku sudah aman aku membuka mataku dan aku sangat terkejut.
Karena yang kulihat kali ini sangat membuatku ingin lari yaitu adalah pocong dengan kain yang penuh darah dan mata yang berwarna merah. Akupun tak sadarkan diri dan ketika sadar aku sudah berada di kamarku dengan ditemanin orangtuaku dan kakak. Usut punya usut karena aku sangat penasaran ada apa dengan rumahku ini, aku dan orangtua beserta kakak pun bertanya kepada tetangga.
Ternyata tetangga disini merahasiakannya sejak kami pindah. Mereka bercerita kalau rumahku ini dulunya ada pembunuhan berantai dan sampai saat inipun aku masih sering diganggu dengan adanya suara-suara yang sering membuatku takut adanya penampakan lagi. Sekian aja cerita dariku, maaf kalau isi ceritaku masih berantakan.
Post a Comment