Beginilah Detik-Detik Sakaratul Maut Iblis Dihari Kiamat
Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan menemui ajalnya. Begitu juga dengan iblis dan bala tentaranya. Mereka akan menghadapi sakaratul maut yang dahsyat dan penuh dengan siksaan dari malaikat maut. Hari kiamat adalah kepastian yang akan datang jika tiba saatnya. Tidak ada satu orang pun yang tahu kapan kiamat itu datang, bahkan manusia paling mulia, Nabi Muhammad SAW juga tidak tahu kapan kiamat akan datang.
Ketika datang hari akhir itu, maka tidak ada seorang pun yang bisa bersembunyi menghindari kiamat itu. Begitu juga dengan iblis yang sering melakukan dosa semasa hidupnya. Seperti yang kita tahu bahwa perbuatan kita di dunia akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Hal ini juga berlaku untuk iblis dimana mereka sering menjerumuskan banyak orang dalam perbuatan dosa sehingga ia akan mendapatkan balasannya di akhirat kelak. Bahkan, adzab Allah pada iblis ini datang semenjak hari kiamat dimana para iblis mengalami sakaratul maut yang luar biasa.
Imam Abdurrahim dalam kitab karya agungnya menjelaskan mengenai hari kiamat dimana setiap makhluk hidup akan mati, begitu juga dengan iblis dan bala tentaranya. Pada saat itu, iblis akan mengalami saat-saat yang sangat menyakitkan ketika malaikat maut datang dan mencabut nyawanya dengan begitu kasar.
Dikatakan bahwa malaikat maut akan membentak iblis untuk berhenti. “Rasakan kepedihan dari kematian ini sebagaimana kesakitan yang dirasakan oleh orang-orang yang telah disesatkan selama berabad-abad. Hari ini adalah hari yang ditentukan Allah pada mu dan kemanakah kamu akan lari?”
Saat kiamat, iblis pun mencoba berlari untuk melarikan diri dari malaikat maut namun malaikat maut selalu menemukan dimana iblis itu berlari. Malaikat selalu lebih cepat dibanding kecepatan iblis karena cahaya lebih ringan daripada api.
Tidak ada satu pun tempat untuk bersembunyi di kari kiamat. Iblis kemudian berlari menuju ke makam Nabi Adam dan mengatakan bahwa karena Nabi Adam, iblis harus mendapatkan laknat. Namun, sebelum sampai, malaikat pun dapat menemukan iblis dan berada di hadapannya lebih dulu. Lalu, iblis bertanya mengenai minuman dan siksaan apa yang akan diberikan padanya. Malaikat pun menjawab bahwa iblis akan mendapatkan minuman dari neraka Ladha dan siksaan yang diterima sama dengan siksa ahli neraka, bahkan berlipat ganda.
Mengetahui hal tersebut, iblis pun langsung jatuh dan berguling-guling di tanah dengan menjerit yang begitu keras. Setelah itu, ia berlari menuju arah barat dan timur dan akhirnya tiba di suatu tempat pertama kali ia diturunkan. Malaikat Zabaniah dengan rantai di tangannya sudah menghadang iblis di tempat tersebut.
Ketika itu bumi seperti bola api karena kerumunan Malaikat Zabaniyah yang membawa bebatuan dari neraka. Saat itulah iblis merasakan siksaan yang luar biasa dari malaikat maut dengan sangat pedih.
Kemudian, dipanggillah Nabi Adam bersama Siti Hawa untuk melihat sekaratnya iblis. Nabi Adam berdoa bahwa sesungguhnya Allah telah menyempurnakan nikmat-Nya pada mereka.
Berdasarkan kisah sakaratul maut yang mengerikan di atas, kita harus selalu ingat bahwa kematian bisa datang kapan saja sehingga kita harus menyiapkan bekal sebaik mungkin agar tidak merasakan siksaan api neraka. Oleh karena itu, lakukanlah setiap amalan dan ibadah dengan sepenuh hati hanya mengharap ridho Allah SWT.
Post a Comment