Aturan Aneh Yang Wajib Diketahui Traveller Jika Berkunjung Ke Negara Lain
"Aturan Aneh Yang Wajib Diketahui Traveller Jika Berkunjung Ke Negara Lain" - Teman anehtapinyata.net jika bepergian ke suatu wilayah atau negara lain hendaknya kita mencari informasi terlebih dahulu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Setiap negara memang memiliki aturannya sendiri, kita sebagai tamu hendaknya mematuhi jika ingin liburan kita berakhir menyenangkan. Namun tidak jarang peraturan suatu negara tersebut terdengar aneh dan tidak masuk akal, tapi para traveller harus tetap mematuhinya. Untuk menambah wawasan teman semua dan sebagai informasi, berikut kami rangkum beberapa aturan aneh dan tidak masuk akal yang diberlakukan di negara-negara dunia.
Pakaian Renang Hanya Boleh Digunakan Di Pantai (Barcelona, Spanyol)
Teman anehtapinyata.net Barcelona tidak hanya terkenal karena tim sepak bolanya saja, di kota ini juga terdapat pantai yang merupakan salah satu pantai paling indah di Spanyol. Jika teman liburan ke pantai di Barcelona, sebaiknya berhati-hati ketika berjalan menjauh dari pantai dan masih menggunakan pakaian renang. Di Barcelona hal tersebut merupakan larangan, pakaian renang hanya boleh digunakan di pantai saja. Jika ingin pergi ke tempat dekat dengan pantai, sebaiknya ganti baju dulu, jika tidak teman akan didenda sebesar 120 sampai 300 Euro atau sekitar 1,7 sampai 4,2 jutaan Rupiah.
Dilarang Mencium, Memeluk, Berpegangan Tangan Secara Intim Di Depan Publik (Dubai)
Teman anehtapinyata.net jika sedang liburan ke Dubai bersama pasangan, hendaknya teman memperhatikan aturan yang satu ini. Di Dubai dilarang memperlihatkan kegiatan intim di depan umum, seperti mencium, memeluk dan berpegangan tangan bersama lawan jenis. Di negara ini pernah ada turis yang dijebloskan ke penjara akibat berciuman di depan umum. Walaupun hanya memberi salam kepada keluarga, sebaiknya juga tidak kamu lakukan, kecuali berada di ruang pribadi atau rumah sendiri.
Dilarang Memberi Makan Merpati ( Venice, Italia)
Teman anehtapinyata.net di St. Mark's Square, Venice, Italia memang terdapat begitu banyak merpati. Namun jangan sekali-kali memberi merpati ini makan, karena hal tersebut merupakan tindakan melawan hukum. Jika sampai tertangkap basah melakukannya dua kali, teman harus membayar denda sampai 600 dollars atau sekitar 8 jutaan rupiah. Aturan ini timbul karena penduduk sekitar tidak ingin melihat bangunannya dihiasi oleh kotoran burung.
Wajib Membawa Breathalyzer Saat Mengemudi (Perancis)
Teman anehtapinyata.net breathalyzer merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui kadar alkohol yang terkandung dalam darah melalui sampel nafas. Alat ini wajib dibawa jika teman mengemudi di daerah Perancis. Aturan tersebut berlaku tidak hanya bagi warga Perancis saja melainkan juga wisatawan asing yang berkunjung ke kota mode ini. Jika kedapatan melanggar tidak membawa breathalyzer saat mengemudi akan dikenakan denda sebesar 11 Euro atau sekita 150 ribuan rupiah.
Dilarang Mengambil Foto Di Area Bandara (Kazakhstan)
Teman anehtapinyata.net berfoto dan selfie di daerah yang baru dikunjungi kerap dilakukan oleh para wisatawan. Namun ada baiknya jika kita mengetahui aturan di daerah tersebut dulu sebelum melakukannya. Di Kazakhstan, kegiatan berfoto di bandara atau pun sekitar bandara merupakan suatu perbuatan melanggar hukum. Apalagi mengambil gambar dari bangunan militer, pastinya teman akan langsung berurusan dengan pihak berwajib setempat.
Dilarang Membawa Alkitab (Maldives, Maladewa)
Teman anehtapinyata.net Maladewa merupakan salah satu destinasi wisata paling populer untuk bulan madu. Namun ada baiknya teman mengetahui hal yang dilarang jika berkunjung ke Maldives. Salah satunya adalah pelarangan membawa Alkitab ke Maladewa. Negara ini memang saat taat pada aturan Islam. Jadi untuk menghormati hal tersebut jika ingin liburan ke Maladewa hendaknya teman mematuhi hal tersebut jika tidak ingin bermasalah saat liburan.
Dilarang Berbagi Penginapan (Paris, Perancis)
Teman anehtapinyata.net mungkin teman jika liburan ke daerah lain kerap menggunakan jasa kenalan untuk dapat menginap gratis di rumahnya. Sayangnya hal tersebut tidak bisa teman lakukan di Paris, Perancis. Di kota mode ini hal tersebut merupakan sesuatu yang ilegal. Pemilik penginapan harus menandatangani surat-surat perjanjian sebelum menjamu wisatawan. Jadi jika tidak mau liburannya terganggu karena masalah hukum ada baiknya teman mencari penginapan yang resmi saja.
Post a Comment