Header Ads

Demi Bangsa Dan Negara



Onyod yang pegawai Kementerian Sosial memasuki sebuah toko kepunyaan koperasi yang berada di bawah Kementerian tempatnya bekerja:

"Mas,,,! Berapa harga sekaleng susu,,,?" Tanya Onyod kepada pelayan toko koperasi.

"75 ribu rupiah, Mas,,,!" Jawa pelayan toko koperasi.

"Laaah,,,? Kok jadi 75 ribu, sih,,,? Kemarin saya beli cuma 65ribu,,,!" Onyod bin Murkisid protes.

"Iya, benar, Pak,,,! Harga susu tetap 65.000 ribu, tetapi demi untuk membantu saudara-saudara kita yang akhir-akhir ini terkena musibah bencana alam, Pak Menteri menginstruksikan setiap pembeli susu oleh pegawai di Kementerian kita ini dibebani sumbangan 15ribu rupiah,,,! Jadi semuanya 75ribu rupiah, Mas,,,!" jawab Pelayan Toko Koperasi.

Karena takut dicap tidak mau membantu sumbangan demi bangsa dan negara, Onyod bin Murkisid membayar dengan uang pas 75ribu: "Oh gitu,,,? Ng,,,ng,,, saya beli satu, deh,,,!" Ujar Onyod bin Murkisid.

"Baik, Pak,,,! Ini silakan diambil kembaliannya,,,!" Kata penjaga toko sambil menyodorkan uang sebanyak Rp. 65.000.

"Lho,,,! Kok ada acara pake uang kembali segala,,,?" Onyod bin Murkisid rada heran.

"Gini, Pak,,,! Di koperasi kita ini, ternyata stok susu kosong,,,! Dan uang yang 15ribu rupiah, berdasarkan instruksi Pak Menteri tetap kami ambil sebagai sumbangan demi kebaikan bangsa dan negara kita, Pak,,,!" Jawab pelayan toko koperasi dengan tenang.

Onyod bin Murkisid (Terbengong-bengong): "%$#@#$#%$#,,,???"

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.