Header Ads

Di Balik The Conjuring

The Conjuring adalah film horor supranatural yang diproduksi pada 2013. Film ini dibuat berdasarkan kejadian nyata yang menimpa pasangan Roger Perron dan Carolyn.

Pasangan suami istri itu pindah ke rumah baru pada 2013, bersama kelima putri mereka: Andrea, Nancy, Christine, Cynthia, dan April.

Hari pertama tinggal di rumah itu, keluarga tersebut mengaku mengalami hal-hal aneh seperti furnitur yang bergerak sendiri dan suara bisikan yang terdengar di penjuru rumah.

Namun, hantu-hantu itu tak berbahaya bagi mereka. Kecuali satu, memedi yang diyakini arwah Bathsheba Thayer.

Bathsheba Thayer lahir di Rhode Island pada 1812. Pada 10 Maret 1844, ia menikahi Judson Sherman.

Keduanya memiliki anak laki-laki bernama Herbert L Sherman, yang lahir saat Bathsheba berusia 37 tahun. Sebelumnya, perempuan itu diyakini punya tiga anak -- yang semuanya meninggal dalam usia muda.

Herbert L Sherman yang masih bayi juga tiba-tiba meninggal dunia. Kecurigaan pun muncul, ia tewas tak wajar.

Benar saja, saat jasad bayi itu diperiksa, penyebab kematiannya adalah karena jarum besar yang ditusukkan ke dasar tengkoraknya.

Orang-orang di kotanya menuduh, Bathsheba Thayer mengorbankan anak-anaknya sendiri dalam ritual pemujaan setan.

Bathsheba kemudian meninggal karena usia tua pada 25 Mei 1885.

Pasangan Perron yakin arwah Bathsheba itu menghantui rumah mereka. Penampakannya konon beberapa kali disaksikan, terutama oleh Carolyn.

Perron meminta bantuan Ed dan Lorraine Warren, pasangan penyelidik kejadian-kejadian paranormal.

Pada 1980, pasangan Perron akhirnya menjual rumah mereka dan pindah.

Putri mereka, Andrea, menulis sebuah buku tentang pengalaman menyeramkan yang dialami keluarganya. Yang kemudian jadi inspirasi film horor.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.