Header Ads

Hantu Makam Tua

Hantu Makam Tua

Sudah sangat banyak kisah tentang hantu di makam tua. Wajar sih, karena yang namanya makam kan tempat orangorang yang sudah habis masa kontraknya di dunia. Meskipun para hantu itu bukan arwah orang yang sudah meninggal, tetapi suasana sepi kompleks makam pada malam hari sudah pasti membuat orang enggan untuk nongkrong di sana.

Jujur saya akui, saat remaja, banyak hal konyol yang saya lakukan berkaitan dengan dunia makhluk gaib. Bagaimana tidak konyol? Tengah malam adalah waktu yang seharusnya digunakan untuk istirahat. Namun, saya bersama teman-teman justru keluyuran ke sebuah makam tua. Seperti biasanya, didasari rasa penasaran dan rumor masyarakat, kami meluncur ke sebuah makam tua di kawasan atas Kota Semarang. Sekitar pukul 01.30 dini hari kami tiba di kawasan makam tua tersebut. Setelah memarkir motor, kami berjalan perlahan memasuki wilayah pemakaman yang di dalamnya ditumbuhi beberapa pohon beringin yang cukup besar.

Baru beberapa langkah memasuki makam, tiba-tiba kami seperti diguyur air yang ditumpahkan dari ember besar. Anehnya, kami tidak melihat embernya, bahkan si pengguyur air. Yang kami lihat dan rasakan hanya ada air yang mengguyur kami. Maka, basahlah kami tanpa tahu siapa pelakunya. Hal itu membuat kami ekstra waspada. Kami sudah menyadari makhluk halus di tempat itu sedang tidak bersahabat.

Kami pun mencoba melangkah semakin ke dalam. Tiba-tiba kami diserang angin topan yang sangat kencang. Daun-daun dan ilalang di sekitar bergoyang kencang dan berhamburan. Sesaat kemudian, terdengarlah tawa nenek-nenek di depan kami. Angin topan mulai mereda, tahu-tahu mucul asap tebal dari tanah. Seiring menipisnya asap secara perlahan, kami melihat seorang nenek memakai baju panjang berwarna merah mengilat, membawa tongkat, matanya menyala merah, dan terlihat sangat marah. Kami pun menarik napas panjang dan berdoa memohon perlindungan dan kekuatan dari Tuhan agar diselamatkan. Dalam beberapa menit, tidak ada aktivitas dari kedua belah pihak. Si nenek hanya memandang kami dan kami pun terus memohon kekuatan Tuhan. Akhirnya, secara perlahan si nenek seperti lenyap ditelan bayang-bayang malam.

Sebuah pengalaman menegangkan di makam tua pada dini hari. Kami serasa beradu ilmu dan beradu kekuatan dengan si hantu nenek sakti tadi. Seperti layaknya film-film klasik heheheee… Tanpa saya sadari, keringat dingin membasahi tubuh. Terbayar sudah rasa penasaran kami merasakan “sensasi” tempat berhantu yang dirumorkan oleh masyarakat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.