Fakta Peternakan Mayat Di Texas Amerika

Peternakan Mayat Di Texas Amerika – Umumnya kita memang mengenal nama peternakan sebagai tempat dimana hewan dikembang biakkan agar dapat diambil daging atau susunya dan juga untuk perputaran ekonomi dalam kehidupan kita. Tapi ada sebuah tempat yang berada di Texas, Amerika tepatnya berada di antara kota San Marcos dan Wimberley. Ditempat ini ada sebuah peternakan yang lain dari yang lainnya dan sungguh tidak biasa.

Jika pada umumnya peternakan diisi dengan hewan seperti ayam, sapi, kambing, kuda atau bahkan hewan-hewan lain yang dapat diperjual belikan, namun lain halnya dengan peternakan ini yang berisi mayat. Ya mayat atau jenazah orang yang sudah meninggal dunia. Seperti apa kisahnya? Berikut ini adalah beberapa fakta dari peternakan mayat yang berada di Texas, Amerika Serikat.

Sudah ada Sejak Tahun 1941
Peternakan mayat ini sudah dikenal dengan nama “Freeman Ranch”. Dari hasil sebuah penyelidikan, peternakan ini ternyata sudah ada sangat lama, bahkan sudah ada sebelum Indonesia merdeka.

Freeman Rach didirikan sebagai sebuah perusahaan sejak tahun 1941 oleh Harold M. Freeman dan Joe. Dua orang saudara ini merupakan kakak beradik yang merupakan seorang peternak mingguan di daerah Texas.

Didapat dari Sumbangan atau Mayat Tanpa Identitas
Seperti namanya peternakan yang besar ini dengan luas mencapai 1.400 hektar dipenuhi dengan mayat. Ada mayat yang mulai membusuk, ada juga yang tinggal tengkoraknya saja bahkan ada pula mayat yang terlihat masih segar.

Semua mayat yang berada di peternakan ini merupakan mayat yang didapat dari sumbangan sukarela atau mayat yang tidak dapat ditemukan identitasnya oleh pihak kepolisian.

Mayat Dibiarkan Membusuk
Di Freeman Rach tidak ada mayat yang dispesialkan, semua mayat yang berada disana dibiarkan tergeletak begitu saja dan dibiarkan membusuk secara alami. Tak heran jika di peternakan ini aromanya sangat menyengat dan sering sekali tercium. Hanya saja meskipun dibiarkan membusuk, mayat-mayat ini lebih dulu dibersihkan dan diklasifikasikan kemudian barulah mayat-mayat ini disimpan dan dibiarkan di tempat terbuka.

Digunakan untuk Penelitian
Tempat ini sebenarnya didirikan bukan tanpa alasan. Harold dan saudaranya Joe mendirikan peternakan ini dengan tujuan mengadakan sebuah penelitian untuk mengetahui bagaimana proses dekomposisi, penyebab kematian dan juga berbagai percobaan-percobaan lainnya seperti antropologi forensik.

Tak heran jika peternakan ini sering sekali dikunjungi oleh para mahasiswa, bahkan anak pramuka. Kini Freeman Ranch sudah menjadi salah satu dari lembaga penelitian terbesar di dunia. Pada tahun 2012 lalu lansiran media internasional bahkan pernah menyebutkan jika peternakan ini berada di urutan ke 5.

Masih ada satu fakta lagi yang tertinggal, ternyata peternakan ini bisa digunakan diluar penelitian. Jadi bagi Anda yang mungkin ingin melihat secara langsung bisa langsung datang ke Texas, Amerika. Ada yang berani datang? Khususnya jika datang saat malam hari?

sumber artikel klik disini......