Sokushinbutsu, Ritual Pembuatan Mumi dari Jepang
Sokushinbutsu – Mungkin ditelinga kita sudah sangat sering mendengar jika di mesir terdapat proses pengawetan mayat manusia yang biasa dikenal dengan nama mumi. Bagaimana dengan di Asia? Di Asia sendiri, tepatnya di negara Jepang juga terdapat proses kuno yang mrmbuat mayat menjadi mumi. Ritual Pembuatan Mumi ini dibuat secara khusus untuk para biksu yang tersebar di daerah sekitar utara Jepang, tepatnya di Yamagata. Ritual Sokushinbutsu sekarang sudah sangat dilarang oleh pemerintah negara Jepang, dikarenakan saat menjalani prosesnya sungguh sangat menyiksa diri sendiri. Sekte yang sering melakukan ritual pembuatan mumi atau Sokushinbutsu ini yaitu Sekte dari Shingon yang dinyatakan hingga hari ini masih mempraktekkan ritual ini.
Baca juga Hutan Aokigahara Tempat Bunuh Diri Di Jepang
Proses ritual Sokushinbutsu
Mumi Di Jepang
Proses pembuatan mumi ini memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 tahun di mana bagi seorang biksu yang terpilih, harus menjalankan diet selama 1000 hari, pada saat melakukan diet mereka hanya diperbolehkan untuk memakan makanan yang mengandung kacang dan biji-bijian saja. Tahap selanjutnya dalam 1000 hari ke depan Biksu ini hanya diperbolehkan mengkonsumsi kulit dan akar pohon dengan tujuan untuk menghilangkan lemak-lemak di dalam tubuh. Proses awal ini memakan waktu sampai 2000 hari berturut-turut.
Selanjutnya biksu yang terpilih ini akan mengkonsumsi minuman teh, tapi bukan sembarang teh, ini adalah teh beracun yang berasal dari pohon Urushi. Pohon Urushi, yang mempunyai nama latin Toxicodendron Vernicifluum, ini adalah tumbuhan yang biasa digunakan untuk pernis dalam kebutuhan porselen. Racun yang terkandung di pohon Urushi dapat menyebabkan orang yang meminumnya muntah-muntah dan kehilangan cairan tubuh dalam waktu singkat. Secara alamiah, hal ini juga dapat membuat mayat dari biksu tidak akan busuk dan di makan oleh belatung.
Baca juga Tokoh Samurai Terkenal Dalam Sejarah Jepang
Setelah meminum teh beracun dari pohon Urushi, biksu ini akan harus mengurung diri mereka dalam suatu ruangan yang tertutup. Dalam keadaan lemas para biksu ini menjalankan semedi dalam posisi suci bunga teratai. Tidak ada samasekali hubungan dengan dunia luar saat menjalankan ritual ini, kecuali hanya dengan sebuah lonceng yang dibunyikan oleh biksu dari ruangan tertutup itu yang terdengar setiap harinya sebagai tanda bahwa biksu tersebut masih hidup.
Jika pada waktunya lonceng itu sudah tidak berbunyi lagi itu merupakan sebuah pertanda jika biksu yang berada didalam ruangan tersebut sudah meninggal dunia. Setelah itu biksu lainnya akan dengan segera mengeluarkan lonceng dan menutup secara rapat kubur batu di mana sang biksu telah meninggal dalam keadaan bertapa sehingga para biksu percaya jika biksu yang telah meninggal tersebut sudah mencapai kesempurnaan.
loading...
Related
{total}
', enableHover: false, enableTracking: true, buttons:{layout: 'box_count'}, click: function(api, options){ api.simulateClick(); api.openPopup('facebook'); } }); $('#googleplus').sharrre({ share: { googlePlus: true }, template: '{total}
', enableHover: false, enableTracking: true, buttons:{size: 'tall'}, urlCurl: 'https://juraganmumut.com/wp-content/plugins/hueman-addons/assets/front/js/sharrre.php', click: function(api, options){ api.simulateClick(); api.openPopup('googlePlus'); } }); // Scrollable sharrre bar, contributed by Erik Frye. Awesome! var $_shareContainer = $(".sharrre-container"), $_header = $('#header'), $_postEntry = $('.entry'), $window = $(window), startSharePosition = $_shareContainer.offset(),//object contentBottom = $_postEntry.offset().top + $_postEntry.outerHeight(), topOfTemplate = $_header.offset().top, topSpacing = _setTopSpacing(); //triggered on scroll shareScroll = function(){ if( ! ( $window.width() > 480) ) return; var scrollTop = $window.scrollTop() + topOfTemplate, stopLocation = contentBottom - ($_shareContainer.outerHeight() + topSpacing); if(scrollTop > stopLocation){ $_shareContainer.offset({top: contentBottom - $_shareContainer.outerHeight(),left: startSharePosition.left}); } else if(scrollTop >= $_postEntry.offset().top - topSpacing){ $_shareContainer.offset({top: scrollTop + topSpacing, left: startSharePosition.left}); }else if(scrollTop 1024) topSpacing = distanceFromTop + $('.nav-wrap').outerHeight(); else topSpacing = distanceFromTop; return topSpacing; } });
Post a Comment