7 Cara Jitu Mengundang Hantu
Terseram
7 Cara Jitu Mengundang Hantu
Tidak semua orang diberkahi kemampuan melihat hantu karena sesungguhnya hantu berada di dimensi yang berbeda dengan manusia. Untuk melihat hantu diperlukan indera ke-6 alias mata batin. Meski tidak semua orang bisa melihat hantu, namun percayalah bahwa semua orang bisa mengundang hantu untuk datang. Bagaimana caranya? Berikut di bawah ini adalah cara jitu mengundang hantu:
Siapkan diri untuk berada di tempat yang sunyi: untuk bisa mengundang hantu, pertama-tama seseorang harus berada di tempat yang sunyi. Tidak boleh ada suara sekecil apapun. Jika bisa sambil meditasi, supaya tercipta keheningan yang dalam. Pakailah pakaian yang longgar agar rileks. Bisa pula sambil berbaring di tempat tidur, tapi jangan sampai ketiduran. Siapkan sesaji berupa bunga mawar merah: hantu terutama dari kalangan hantu daster seperti kuntilanak sangat menyukai bunga mawar merah. Jika bisa petiknya sendiri bunga mawar merah ini. Biarkan kelopak bunganya tetap utuh, jadi jangan yang rusak. Taroh bunganya di dalam baskom berisi air.Taruh baskom bunga mawar merah di dekat tubuh: Jika berada di ruangan terbuka, cukup di taruh di depan tubuh, kira-kira jarak 1 meter. Jika berada di dalam kamar, taruhlah di kolong dipan/kolong kasur, lalu tidur santai di atasnya.Buatlah ruangan agar remang-remang: semakin berada di dalam ruang yang gelap, energi akan semakin jelas terlihat. Namun hantu berada pada tataran energi yang bermanifestasi (sedang menjelma) dan yang berperan dalam proses penginderaan hantu adalah 70% mata batin dan 30% mata fisik. Maka dari itu, pencahayaan ala manusia yang berasal dari lampu maupun matahari tetap digunakan agar wujud hantu bisa terlihat jelas. Maka, buatlah agar ruangan menjadi remang-remang.Bernafaslah dengan tenang: kebanyakan pemburu hantu memiliki obsesi yang sangat tinggi. Sehingga pernafasannya sangat buruk. Padahal nafas adalah kunci untuk bisa menembus dimensi lain.Mengajak komunikasi hantu dengan pikiran: manusia diberkahi mindpower oleh Tuhan. Untuk bisa mengundang hantu, cukup tenangkan pikiran, lalu pikirkan sedang berkomunikasi dengan hantu. Suruhlah hantu untuk mendekat dan datang pada anda. Ucapkan afirmasi ini berkali-kali, hanya dengan pikiran. Hanya dipikirkan! Jangan diucapkan.Meditasi total sembari kerahkanlah seluruh kemampuan panca indera: silahkan duduk atau tidur dengan tenang. Pejamkan mata. Gunakan hidung sebaik-baiknya. Biasanya jika hantu akan datang, bunga mawar akan terasa semerbak harum sekali tapi juga sekaligus disertai bau nyinyir seperti minyak nyongnyong. Jika sudah tercium bau begitu, buka mata pelan-pelan. Dan bernafaslah dengan tenang. Lihat saja sekeliling dengan santai. Maka biasanya hantu akan tampak, berdiri dengan senyum manisnya yang mengerikan.Begitulah tujuh cara jitu mengundang hantu. Sangat ampuh dipraktekkan para newbie pemburu hantu. Penggunaan bunga mawar yang masih kuntum bagus lebih ampuh dibanding dengan kemenyan atau yang lain.
Siapkan diri untuk berada di tempat yang sunyi: untuk bisa mengundang hantu, pertama-tama seseorang harus berada di tempat yang sunyi. Tidak boleh ada suara sekecil apapun. Jika bisa sambil meditasi, supaya tercipta keheningan yang dalam. Pakailah pakaian yang longgar agar rileks. Bisa pula sambil berbaring di tempat tidur, tapi jangan sampai ketiduran. Siapkan sesaji berupa bunga mawar merah: hantu terutama dari kalangan hantu daster seperti kuntilanak sangat menyukai bunga mawar merah. Jika bisa petiknya sendiri bunga mawar merah ini. Biarkan kelopak bunganya tetap utuh, jadi jangan yang rusak. Taroh bunganya di dalam baskom berisi air.Taruh baskom bunga mawar merah di dekat tubuh: Jika berada di ruangan terbuka, cukup di taruh di depan tubuh, kira-kira jarak 1 meter. Jika berada di dalam kamar, taruhlah di kolong dipan/kolong kasur, lalu tidur santai di atasnya.Buatlah ruangan agar remang-remang: semakin berada di dalam ruang yang gelap, energi akan semakin jelas terlihat. Namun hantu berada pada tataran energi yang bermanifestasi (sedang menjelma) dan yang berperan dalam proses penginderaan hantu adalah 70% mata batin dan 30% mata fisik. Maka dari itu, pencahayaan ala manusia yang berasal dari lampu maupun matahari tetap digunakan agar wujud hantu bisa terlihat jelas. Maka, buatlah agar ruangan menjadi remang-remang.Bernafaslah dengan tenang: kebanyakan pemburu hantu memiliki obsesi yang sangat tinggi. Sehingga pernafasannya sangat buruk. Padahal nafas adalah kunci untuk bisa menembus dimensi lain.Mengajak komunikasi hantu dengan pikiran: manusia diberkahi mindpower oleh Tuhan. Untuk bisa mengundang hantu, cukup tenangkan pikiran, lalu pikirkan sedang berkomunikasi dengan hantu. Suruhlah hantu untuk mendekat dan datang pada anda. Ucapkan afirmasi ini berkali-kali, hanya dengan pikiran. Hanya dipikirkan! Jangan diucapkan.Meditasi total sembari kerahkanlah seluruh kemampuan panca indera: silahkan duduk atau tidur dengan tenang. Pejamkan mata. Gunakan hidung sebaik-baiknya. Biasanya jika hantu akan datang, bunga mawar akan terasa semerbak harum sekali tapi juga sekaligus disertai bau nyinyir seperti minyak nyongnyong. Jika sudah tercium bau begitu, buka mata pelan-pelan. Dan bernafaslah dengan tenang. Lihat saja sekeliling dengan santai. Maka biasanya hantu akan tampak, berdiri dengan senyum manisnya yang mengerikan.Begitulah tujuh cara jitu mengundang hantu. Sangat ampuh dipraktekkan para newbie pemburu hantu. Penggunaan bunga mawar yang masih kuntum bagus lebih ampuh dibanding dengan kemenyan atau yang lain.
Ternyata Pulau Jawa Punya Pusar Gaib di Gunung Srandil Cilacap Jawa Tengah
Jangan dikira hanya manusia saja yang memiliki pusar. Ternyata pulau juga memiliki pusar. Seperti Pulau Jawa yang konon memiliki pusar gaib yang terletak di Gunung Srandil, Cilacap, Jawa Tengah. Maksud dari pusar di sini, bukan berarti Pulau Jawa seperti manusia, yang punya organ tubuh berbentuk cekung bulat di perutnya. Melainkan maksudnya adalah pulau Jawa memiliki sebuah titik yang dalam wacana energi supranatural disebut sebagai pusar.
Tahukah apa itu pusar menurut konteks supranatural? Pusar adalah pusat dari tenaga kanuragan. Pusar menjembatani ilmu kekuatan raga dengan ilmu kekuatan batin. Jika pada tubuh manusia, pusar merupakan tempat bersemayamnya tantien, yang merupakan sebuah bola energi psikis yang sangat dahsyat, yang bila diolah dapat menyebabkan seseorang memiliki kekuatan raga dan batin yang terkenal sebagai ilmu kanuragan.
Kita bisa melihat praktek pengolahan energi pusar manusia dalam beladiri-beladiri tenaga dalam, di mana para murid perguruan silat tenaga dalam biasanya diajari pernafasan tantien ini. Agar mereka bisa memperoleh ilmu kebal dan ilmu kuat yang kadang tidak masuk akal. Misalnya mampu mematahkan besi hanya dengan pukulan tangan. Atau seperti fakir magician Limbad, mampu disetrum dan dikubur hidup-hidup.
Semua kekuatan aneh itu merupakan pewujudan dari energi pusar yang hidup. Sama saja bila kita melihat Pulau Jawa. Sebagai sebuah pulau yang besar dan penting di Indonesia, ternyata di balik segala hiruk-pikuk duniawinya Pulau Jawa juga menyimpan kosmologi tersendiri, mengenai eksistensi energi-energi gaib yang signifikan.
Pulau Jawa ternyata memiliki pusar juga, sebagaimana manusia. Tantien yang hebat itu juga ada di pulau berjuluk Pulau Padi ini. Hanya saja, tantien-nya pulau Jawa hanya menggambarkan sebuah tempat persinggungan antara energi badaniyah dengan energi ruhaniyah. Antara entitas materi dengan entitas spirit.
Tempat atau lokasi yang disebut sebagai pusar ini sifatnya gaib, namun secara fisik tampak sebagai sebuah gunung kecil yang berlokasi di daerah Cilacap Jawa Tengah. Gunung ini bernama Gunung Srandil.
Faktanya, Gunung Srandil memanglah sebuah tantien yang mempertemukan energi material dengan energi spiritual. Bahwa di sana, terjadi ritus kanuragan yang luar biasa besar. Orang berbondong-bondong ke Gunung Srandil untuk melakukan ritus penyembahan terhadap penguasa-penguasa gaib Pulau Jawa melalui altar dan gerbang gaib yang konon ada di Gunung Srandil.
Faktanya, Gunung Srandil terkenal sebagai lokasi dari praktek pesugihan yang paling tenar. Orang ramai-ramai datang ke sana untuk bertapa minta kekayaan pada para penguasa gaib Pulau Jawa. Mereka menjalani berbagai ritual yang dipercaya mampu mendatangkan kekayaan.
Dan fakta terakhir yang semakin meyakinkan bahwa memang Gunung Srandil adalah puser atau pusarnya Jawa ini adalah karena masyarakat benar-benar menganggap ritus Gunung Srandil sebagai sebuah tirakat. Ada upaya penggemlengan diri di sana, sebagaimana ketika seorang murid perguruan silat menggembleng diri dalam meditasi tantien untuk mendapatkan ilmu kanuragan.
Ada keunikan di Gunung Srandil, bahwa di balik segala aktivitas hitam, gelap, misterius dan magis tentang pesugihan di sana. Ternyata ada segelintir masyarakat Jawa yang menapaki jalan lebih putih dan terang. Mereka adalah para penghayat kepercayaan Wayah Kaki.
Para penganut kepercayaan Wayah Kaki itu sama dengan para pencari pesugihan, mereka menggunakan Gunung Srandil sebagai tempat penyembahan. Namun yang disembah diagung-agungkan konon adalah Tuhan yang Maha Esa, yang telah menurunkan seorang pahlawan suci bernama Mbah Semar. Bagi yang tidak tahu Mbah Semar, beliau adalah salah satu tokoh dalam pewayangan Jawa.
Tahukah apa itu pusar menurut konteks supranatural? Pusar adalah pusat dari tenaga kanuragan. Pusar menjembatani ilmu kekuatan raga dengan ilmu kekuatan batin. Jika pada tubuh manusia, pusar merupakan tempat bersemayamnya tantien, yang merupakan sebuah bola energi psikis yang sangat dahsyat, yang bila diolah dapat menyebabkan seseorang memiliki kekuatan raga dan batin yang terkenal sebagai ilmu kanuragan.
Kita bisa melihat praktek pengolahan energi pusar manusia dalam beladiri-beladiri tenaga dalam, di mana para murid perguruan silat tenaga dalam biasanya diajari pernafasan tantien ini. Agar mereka bisa memperoleh ilmu kebal dan ilmu kuat yang kadang tidak masuk akal. Misalnya mampu mematahkan besi hanya dengan pukulan tangan. Atau seperti fakir magician Limbad, mampu disetrum dan dikubur hidup-hidup.
Semua kekuatan aneh itu merupakan pewujudan dari energi pusar yang hidup. Sama saja bila kita melihat Pulau Jawa. Sebagai sebuah pulau yang besar dan penting di Indonesia, ternyata di balik segala hiruk-pikuk duniawinya Pulau Jawa juga menyimpan kosmologi tersendiri, mengenai eksistensi energi-energi gaib yang signifikan.
Pulau Jawa ternyata memiliki pusar juga, sebagaimana manusia. Tantien yang hebat itu juga ada di pulau berjuluk Pulau Padi ini. Hanya saja, tantien-nya pulau Jawa hanya menggambarkan sebuah tempat persinggungan antara energi badaniyah dengan energi ruhaniyah. Antara entitas materi dengan entitas spirit.
Tempat atau lokasi yang disebut sebagai pusar ini sifatnya gaib, namun secara fisik tampak sebagai sebuah gunung kecil yang berlokasi di daerah Cilacap Jawa Tengah. Gunung ini bernama Gunung Srandil.
Faktanya, Gunung Srandil memanglah sebuah tantien yang mempertemukan energi material dengan energi spiritual. Bahwa di sana, terjadi ritus kanuragan yang luar biasa besar. Orang berbondong-bondong ke Gunung Srandil untuk melakukan ritus penyembahan terhadap penguasa-penguasa gaib Pulau Jawa melalui altar dan gerbang gaib yang konon ada di Gunung Srandil.
Faktanya, Gunung Srandil terkenal sebagai lokasi dari praktek pesugihan yang paling tenar. Orang ramai-ramai datang ke sana untuk bertapa minta kekayaan pada para penguasa gaib Pulau Jawa. Mereka menjalani berbagai ritual yang dipercaya mampu mendatangkan kekayaan.
Dan fakta terakhir yang semakin meyakinkan bahwa memang Gunung Srandil adalah puser atau pusarnya Jawa ini adalah karena masyarakat benar-benar menganggap ritus Gunung Srandil sebagai sebuah tirakat. Ada upaya penggemlengan diri di sana, sebagaimana ketika seorang murid perguruan silat menggembleng diri dalam meditasi tantien untuk mendapatkan ilmu kanuragan.
Ada keunikan di Gunung Srandil, bahwa di balik segala aktivitas hitam, gelap, misterius dan magis tentang pesugihan di sana. Ternyata ada segelintir masyarakat Jawa yang menapaki jalan lebih putih dan terang. Mereka adalah para penghayat kepercayaan Wayah Kaki.
Para penganut kepercayaan Wayah Kaki itu sama dengan para pencari pesugihan, mereka menggunakan Gunung Srandil sebagai tempat penyembahan. Namun yang disembah diagung-agungkan konon adalah Tuhan yang Maha Esa, yang telah menurunkan seorang pahlawan suci bernama Mbah Semar. Bagi yang tidak tahu Mbah Semar, beliau adalah salah satu tokoh dalam pewayangan Jawa.
Bayangan Hantu Topi Baret di Bukit Cendana Kaki Gunung Slamet
Gunung Slamet adalah sebuah gunung yang terletak di 5 kabupaten, yaitu: Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Sungguh gunung Slamet tampak sangat besar dan tinggi karena merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Sebagaimana gunung-gunung lain di Indonesia, Gunung Slamet terkenal angker.
Di kaki gunung Slamet wilayah Banyumas, tepatnya di daerah Baturaden ada sebuah bukit yang terkenal di kalangan pecinta alam dan pendaki gunung, yaitu: Bukit Cendana. Bukit ini bisa diakses dari desa Ketenger dengan menyusuri jalanan desa yang terjal, persawahan, jalur pipa pembangkit listrik, dan hutan tentunya.
Bukit Cendana menawarkan panorama sejuk dan sunyi di tengah belantara hutan damar. Pohon damar yang besar, tinggi, dan rindang membuat Bukit Cendana lembab pada siang hari dan dingin pada malam hingga pagi hari. Kondisi udara yang lembab dan dingin ini membuat suasana camping di bukit Cendana terasa magis.
Seorang pendaki senior pernah berkata bahwa di masa lalu, Bukit Cendana lebih tenar daripada sekarang. Saking tenarnya, dulu sampai ada warung di bukit ini untuk melayani para pendaki yang sedang berkemah. Namun karena warung ini malah dijadikan tempat berbuat zina, akhirnya ditutup dan Bukit Cendana kembali disterilkan. Entah kisah ini fakta atau hanya mitos dan bualan, namun pendaki senior ini dulu memang pernah berkemah selama 3 bulan di Bukit Cendana.
Di balik keeksotisan Bukit Cendana, pada malam hari suasana magis terasa semakin menyayat dada. Bunyi serangga nocturnal dengan lampu-lampu emergency milik para pendaki yang menyorot ragu-ragu sudut kegelapan. Di tengah suasana ceria para pendaki, mereka tidak sadar bahwa Hantu Baret sedang mengintai. Ia bagaikan memiliki jurus seribu bayangan milik Naruto. Ia bisa berada di banyak tempat dalam satu waktu, bisa berpindah begitu cepat.
Hantu Baret berjenis kelamin laki-laki. Tinggi badannya hanya 155 cm, jadi ia pendek untuk ukuran laki-laki. Ia mengenakan jaket dan celana panjang, serta topi baret sebagai khasnya.Ia suka berdiri di atas batu besar menatap para pendaki yang sedang ketawa-ketiwi di camping cerianya. Kadang ia berdiri menempel pada batang pohon damar.
Ia menatap tajam para pendaki itu. Meski ia tidak pernah mendekat pada para pendaki. Namun ia kerap meneror para pendaki perempuan, apalagi yang memiliki sensitivitas mata batin. Ia akan meneror para pendaki perempuan yang sedang mengambil air di sungai kecil yang ada di sana. Ia berdiri tertawa dengan seringainya sambil berpindah-pindah tempat begitu cepat.
Pernah ada kejadian seorang perempuan anggota pecinta alam yang sedang melakukan diksar, ia diteror sampai trauma. Ketika itu sekitar pukul 2 dini hari, ia bersama teman sesama panitia diksar sedang mencuci perabot masak di sungai. Tiba-tiba saja hantu baret muncul di atas batu, mengamati aktivitas mencuci ini. Perempuan itu pun gemetar bukan main. Ia tidak berani menoleh kesana-kemari, hanya menunduk mengendalikan rasa takut.
Di kaki gunung Slamet wilayah Banyumas, tepatnya di daerah Baturaden ada sebuah bukit yang terkenal di kalangan pecinta alam dan pendaki gunung, yaitu: Bukit Cendana. Bukit ini bisa diakses dari desa Ketenger dengan menyusuri jalanan desa yang terjal, persawahan, jalur pipa pembangkit listrik, dan hutan tentunya.
Bukit Cendana menawarkan panorama sejuk dan sunyi di tengah belantara hutan damar. Pohon damar yang besar, tinggi, dan rindang membuat Bukit Cendana lembab pada siang hari dan dingin pada malam hingga pagi hari. Kondisi udara yang lembab dan dingin ini membuat suasana camping di bukit Cendana terasa magis.
Seorang pendaki senior pernah berkata bahwa di masa lalu, Bukit Cendana lebih tenar daripada sekarang. Saking tenarnya, dulu sampai ada warung di bukit ini untuk melayani para pendaki yang sedang berkemah. Namun karena warung ini malah dijadikan tempat berbuat zina, akhirnya ditutup dan Bukit Cendana kembali disterilkan. Entah kisah ini fakta atau hanya mitos dan bualan, namun pendaki senior ini dulu memang pernah berkemah selama 3 bulan di Bukit Cendana.
Di balik keeksotisan Bukit Cendana, pada malam hari suasana magis terasa semakin menyayat dada. Bunyi serangga nocturnal dengan lampu-lampu emergency milik para pendaki yang menyorot ragu-ragu sudut kegelapan. Di tengah suasana ceria para pendaki, mereka tidak sadar bahwa Hantu Baret sedang mengintai. Ia bagaikan memiliki jurus seribu bayangan milik Naruto. Ia bisa berada di banyak tempat dalam satu waktu, bisa berpindah begitu cepat.
Hantu Baret berjenis kelamin laki-laki. Tinggi badannya hanya 155 cm, jadi ia pendek untuk ukuran laki-laki. Ia mengenakan jaket dan celana panjang, serta topi baret sebagai khasnya.Ia suka berdiri di atas batu besar menatap para pendaki yang sedang ketawa-ketiwi di camping cerianya. Kadang ia berdiri menempel pada batang pohon damar.
Ia menatap tajam para pendaki itu. Meski ia tidak pernah mendekat pada para pendaki. Namun ia kerap meneror para pendaki perempuan, apalagi yang memiliki sensitivitas mata batin. Ia akan meneror para pendaki perempuan yang sedang mengambil air di sungai kecil yang ada di sana. Ia berdiri tertawa dengan seringainya sambil berpindah-pindah tempat begitu cepat.
Pernah ada kejadian seorang perempuan anggota pecinta alam yang sedang melakukan diksar, ia diteror sampai trauma. Ketika itu sekitar pukul 2 dini hari, ia bersama teman sesama panitia diksar sedang mencuci perabot masak di sungai. Tiba-tiba saja hantu baret muncul di atas batu, mengamati aktivitas mencuci ini. Perempuan itu pun gemetar bukan main. Ia tidak berani menoleh kesana-kemari, hanya menunduk mengendalikan rasa takut.
Asal Usul dan Sejarah Ruma Gurita yang Angker
Rumah ini mulai menjadi trending topic setelah banyaknya media didunia maya yang membahas sebuah rumah besar yang bergaya cukup aneh yang terletak di Jalan Terusan Sukadamai 1 No. 6, Sukajadi, Bandung. Yah cukup aneh, karena diatas rumah tersebut terdapat sebuah patung gurita raksasa yang berwarna hitam legam dan seakan-akan keluar dari sarangnya untuk mencari mangsa. Tentunya patung gurita itu menjadi ikon yang sangat unik namun sekaligus sangat misterius bagi kebanyakan orang. Tak hanya sampai disitu saja, Rumah Gurita menjadi semakin terlihat angker dan menyeramkan setelah cat tembok rumah yang berwarna putih sudah banyak yang mengelupas sehingga menjadi tampak sangat kusam. Pada beberapa bagian tembok rumah juga terdapat lumut yang mengering, sehingga semakin menegaskan bahwa rumah tersebut cukup angker dan menyimpan aura negatif.
Anehnya, entah darimana asal usulnya, Rumah Gurita yang bergaya cukup aneh itu dianggap sebagai tempat pemujaan setan atau aliran sesat. Selain itu, banyak orang yang juga menganggap bahwa Rumah Gurita adalah gereja setan. Namun, dari informasi warga sekitar rumah justru bertolak belakang dari banyaknya kabar yang telah beredar di berbagai media elektronik. Warga sekitar justru mengatakan bahwa tidak pernah ada kegiatan aneh didalam rumah tersebut. Bahkan menurut salah satu warga yang pernah masuk, rumah tersebut layaknya rumah pada umumnya, hanya saja rumah tersebut jarang ditempati oleh pemiliknya yang bernama Frans karena kesibukannya.
Menurut informasi dari warga sekitar, gurita raksasa yang berada diatas rumah tersebut adalah hasil kreasi dari mahasiswa ITB (Institut Teknologi Bandung). Pak Frans juga dikenal warga sebagai orang yang sangat mencintai dunia seni, ia memiliki banyak patung didalam rumahnya tersebut. Tidak hanya itu, kecintaannya dalam dunia seni juga terlihat dari banyaknya gambar tokoh yang menghiasi dinding dan gambar kartu remi yang menghiasi kaca rumah.
Saking begitu terkenalnya, Rumah Gurita juga sempat diangkat menjadi sebuah film oleh sutradara Jose Purnomo pada tahun 2014 silam. Film tersebut dibintangi oleh beberapa artis beken seperti Boy William dan Shandy Aulia.
Kisah Horor Wisma Erni
Siapa yang tidak kenal dengan kota Malang ?, kota yang terkenal akan keindahan alam dan perkebunan apel. Namun siapa sangka, jika kota Malang yang sangat cantik juga menyimpan beberapa cerita mistis yang cukup menyeramkan, salah satunya mengenai Wisma Erni.
Wisma Erni adalah rumah megah yang berada tepat diatas salah satu bukit didaerah Lawang, Malang. Namun rumah ini bukan terkenal akan kemegahannya, namun lebih terkeanal akan cerita mistisnya. Rumah yang sudah tak berpenghuni sejak puluhan tahun lalu itu sangat terkenal menjadi tempat paling angker di kota Malang. Begitu banyak kisah horor yang beredar mengenai Wisma Erni, dan yang pasti tak lepas dari cerita kelam rumah ini dimasa lalu.
Menurut warga sekitar, rumah megah yang berwarna putih ini dulunya menjadi rumah paling megah seantero Malang. Hal tersebut bisa jelas terlihat dari struktur bangunan rumah yang telah berdiri sejak tahun 1980’an tersebut. Sayangnya, semua keindahan bangunan itu kini sudah hilang, karena rumah terlihat kusam dan tak terawat, bahkan beberapa bangunannya sudah mulai ditumbuhi lumut dan hampir roboh. Tentunya kondisi tersebut membuat rumah megah ini semakin diselimuti oleh kisah-kisah mistis.
Sejauh ini ada dua versi mengenai cerita tragis yang pernah terjadi di rumah yang satu ini. Pertama, Erni yang tak lain adalah pemilik rumah dan istri seorang pengusaha asal China dibunuh beserta seluruh pekerja yang ada dirumah ini. Karena tak tahan dengan kesedihannya, suami Erni pun memutuskan untuk meninggalkan rumah tersebut untuk pulang ke China dan tak pernah kembali lagi. Sedangkan kisah yang kedua adalah seluruh keluarga Erni termasuk suaminya tewas dibunuh dirumah ini. Karena tak ada yang mewarisi, maka rumah ini dibiarkan kosong begitu saja selama berpuluh-puluh tahun.
Menurut salah satu sumber, rumah megah ini dulunya juga sempat disewakan dan dijadikan sebuah wisma, mengingat letak rumah yang berada di atas bukit nan cantik. Oleh sebab itu, rumah yang satu ini lebih dikenal dengan nama Wisma Erni. Namun terlepas dari itu semua, belum ada cerita pasti mengenai asal usul rumah tersebut.
Misteri Kota Gaib Saranjana di Kalimantan Selatan
Selain memiliki hutan hujan tropis yang sangat luas, Pulau Kalimantan ternyata juga banyak menyimpan cerita mistis. Salah satu cerita mistis yang sangat terkenal dan belum terpecahkan sampai saat ini adalah mengenai kota gaib Saranjana yang terletak di propinsi Kalimantan Selatan. Kisah mengenai kota yang satu ini bisa dibilang menjadi kisah urban legend yang sangat populer, terutama bagi masyrakat Pulau Borneo.
Sekilas, kota Saranjana adalah pulau kecil yang sangat cantik, bahkan bisa menjadi destinasi wisata karena keberadaan pantainya yang begitu indah. Namun bagi masyarakat Kota Baru, Kalimantan Selatan, pulau tempat berdirinya kota Saranjana itu dipercaya sebagai pulau yang sangat angker dan misterius. Konon, pulau itu hanya dihuni oleh para bangsa jin muslim dan tak ada satupun manusia yang tinggal dipulau tersebut.
Seakan menambah kesan misterius dan mistis, masyarakat sekitar juga tak ada yang mau membeberkan secara detail mengenai asal usul kota Saranjana. Masyarakat Kota Baru hanya mengungkapkan bahwa Kota Saranjana memang ada, dan hanya orang terpilihlah yang mampu melihat keberadaan kota gaib tersebut. Menurut salah satu pengakuan seorang wisatawan, ia sempat melihat aktivitas yang cukup ramai dipulau tersebut, lengkap dengan keberadaan gedung-gedung tinggi nan indah. Namun saat ia mulai mendekat, semua pandangan tersebut mulai hilang secara perlahan dan hanya ada pantai serta bukit yang tidak terlalu tinggi yang berada di pulau tersebut. Pulai ini semakin mistis setelah pulai ini tak tertera pada peta Indonesia.
Ada banyak cerita mistis yang menyelimuti Kota Saranjana, salah satu yang terkenal adalah keberadaan pembeli gaib. Konon pada tahun 80’an ada warga dari Kota Saranjana yang memesan alat berat dari Jakarta, ia pun langsung melunasi pembelian alat berat tersebut. Namun saat perusahaan itu mengantarkan alat berat ke Kota Saranjana, tak ada satu pun orang yang berada di tempat itu. Pemerintah Kota Baru pun dibuat pusing karena dari kalangan pemerintah ataupun pengusaha sekitar Kota Baru mengaku tak ada yang pernah memesan alat berat tersebut.
Percaya atau tidak percaya, warga sekitar Kota Baru memang meyakini jika pulau tersebut dihuni oleh bangsa jin. Sebagian warga juga ada yang meyakini jika Kota Saranjana ditinggali oleh manusia, hanya saja ia tak pernah menampakkan wujudnya atau yang lebih dikenal dengan istilah Halimun.
Ternyata Kuntilanak Bisa Ditendang
Hantu merupakan salah satu spesies makhluk dari golongan jin. Ada banyak macam hantu, namun yang jumlahnya banyak dan kerap muncul di tengah kehidupan manusia adalah hantu daster perempuan bernama kuntilanak.
Tahukah anda bahwa sebenarnya jenis hantu daster ini memang memakai pakaian lajuran seperti daster. Jenis kelamin mereka pun sama dengan manusia, ada laki-laki dan perempuan. Dan daster kebanyakan yang mereka pakai berwarna hitam dan putih. Hantu daster laki-laki yang umurnya sudah tua lebih senang memakai daster warna hitam. Sedangkan yang masih muda-muda lebih senang dengan warna putih.
Berdasarkan pengalaman banyak orang, ternyata hantu daster warna putih lebih mengerikan. Karena aura mereka sangat kelam menyeramkan. Apalagi ditambah aksi melayang-layang terbang mereka, dengan bola mata hitam legam. Dan disertai tawa atau seringai gigi. Serta kadang-kadang disertai cucuran darah dari mulut.
Makhluk hantu daster warna putih yang perempuan terkenal dengan nama Kuntilanak. Karena mereka memang perempuan, jadi meskipun hantu, kerap pula tampil menawan bagai artis korea. Hantu kuntilanak ini menyamar sebagai perempuan cantik dan kerap mengganggu manusia. Sebagaimana dulu kita sering melihat ilustrasi kisahnya dalam film-film yang diperankan Suzanna.
Tapi sebagaimana manusia. Jin pun bisa menjadi tua dan kuntilanak perempuan bisa menjadi nenek-nenek. Ini adalah kisah nyata seorang perempuan bernama Nonong. Pada suatu malam ia sedang tidur. Namun tiba-tiba mengalami ketindihan. Saat ia membuka mata. Betapa kagetnya ia, di depan matanya persis, bahkan menempel ke wajahnya. Ia melihat sesosok kuntilanak tua nenek-nenek.
Kuntilanak itu wajahnya putih sekali dan agak retak-retak bagai memakai bedak tebal. Bola matanya melotot tajam. Dan ia sedang berusaha mencekik Nonong. Kuntilanak itu juga mengeluarkan bau yang semerbak harum bagai bunga Kenanga.
Nonong yang setengah tidur itu panik bukan main. Tubuhnya tidak bisa bergerak. Kuntilanak itu semakin kencang menimpa tubuhnya. Wajah kuntilanak itu hampir menempel seutuhnya ke wajah Nonong. Dan dengan sekuat tenaga Nonong memberontak. Ia kerahkan seluruh tenaganya untuk menendang kuntilanak itu dengan kakinya.
Dan benar saja.... "deziiig...." Nonong menendang hantu daster putih itu. Dan katanya berhasil. Hantu itu terpental jauh. Dan anehnya, Nonong dapat merasakan tubuh Kuntilanak itu, keras bagai kulit manusia. Artinya, memang Kuntilanak ternyata bisa ditendang, bagai menendang bola saja.
Tahukah anda bahwa sebenarnya jenis hantu daster ini memang memakai pakaian lajuran seperti daster. Jenis kelamin mereka pun sama dengan manusia, ada laki-laki dan perempuan. Dan daster kebanyakan yang mereka pakai berwarna hitam dan putih. Hantu daster laki-laki yang umurnya sudah tua lebih senang memakai daster warna hitam. Sedangkan yang masih muda-muda lebih senang dengan warna putih.
Berdasarkan pengalaman banyak orang, ternyata hantu daster warna putih lebih mengerikan. Karena aura mereka sangat kelam menyeramkan. Apalagi ditambah aksi melayang-layang terbang mereka, dengan bola mata hitam legam. Dan disertai tawa atau seringai gigi. Serta kadang-kadang disertai cucuran darah dari mulut.
Makhluk hantu daster warna putih yang perempuan terkenal dengan nama Kuntilanak. Karena mereka memang perempuan, jadi meskipun hantu, kerap pula tampil menawan bagai artis korea. Hantu kuntilanak ini menyamar sebagai perempuan cantik dan kerap mengganggu manusia. Sebagaimana dulu kita sering melihat ilustrasi kisahnya dalam film-film yang diperankan Suzanna.
Tapi sebagaimana manusia. Jin pun bisa menjadi tua dan kuntilanak perempuan bisa menjadi nenek-nenek. Ini adalah kisah nyata seorang perempuan bernama Nonong. Pada suatu malam ia sedang tidur. Namun tiba-tiba mengalami ketindihan. Saat ia membuka mata. Betapa kagetnya ia, di depan matanya persis, bahkan menempel ke wajahnya. Ia melihat sesosok kuntilanak tua nenek-nenek.
Kuntilanak itu wajahnya putih sekali dan agak retak-retak bagai memakai bedak tebal. Bola matanya melotot tajam. Dan ia sedang berusaha mencekik Nonong. Kuntilanak itu juga mengeluarkan bau yang semerbak harum bagai bunga Kenanga.
Nonong yang setengah tidur itu panik bukan main. Tubuhnya tidak bisa bergerak. Kuntilanak itu semakin kencang menimpa tubuhnya. Wajah kuntilanak itu hampir menempel seutuhnya ke wajah Nonong. Dan dengan sekuat tenaga Nonong memberontak. Ia kerahkan seluruh tenaganya untuk menendang kuntilanak itu dengan kakinya.
Dan benar saja.... "deziiig...." Nonong menendang hantu daster putih itu. Dan katanya berhasil. Hantu itu terpental jauh. Dan anehnya, Nonong dapat merasakan tubuh Kuntilanak itu, keras bagai kulit manusia. Artinya, memang Kuntilanak ternyata bisa ditendang, bagai menendang bola saja.
Misteri 7 Sumur Gunung Ciremai
Sumur tujuh Gunung Ciremai terletak di desa Pesawahan, kecamatan Pesawahan, kabupaten Kuningan Jawa Barat. Sumur ini dibangun oleh para wali songo di masa lampau. Dari ketiga wali songo, yang berhasil membuat sumur di Gunung Ciremai hanya 7 wali, sisanya yang dua tidak berhasil, yaitu: Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Jati.
Sumur tujuh dibangun sebagai tempat mengambil air wudhu. Karena di masa lampau, ketika para wali songo sedang melakukan musyawarah di Gunung Ciremai, di sana ternyata tidak ada air. Para wali pun berinisiatif membangun sumur agar aktivitas syiar Islam mereka di Kuningan dan Cirebon jadi lancar.
Oleh karena debit air melimpah dan meluap. Akhirnya wali songo membangun dua kolam penampung bagi tujuh sumur. Kolam tersebut dinamai Kolam Kambang dan Kolam Ambit. Bentuk Kolam Kambang mirip dengan tokoh pewayangan Semar. Sedangkan Kolam Ambit mirip dengan tokoh pewayangan Togog.
Adapun nama-nama ketujuh sumur di atas adalah sebagai berikut:
Sumur Cigoong: sumur ini konon memiliki faedah sebagai sumur yang bisa mendatangkan keagungan. Oleh karena itu biasanya para peziarah akan datang ke sana meminta keagungan.Sumur Cigandasoli: sumur ini konon memiliki faedah sebagai sumur yang bisa mendatangkan kemuliaan. Sehingga biasanya para peziarah datang meminta ke sana meminta kemuliaan.Sumur Cigambuh: sumur ini konon memiliki faedah sebagai sumur yang bisa mendatangkan derajat atau posisi yang tinggi. Oleh karena itu banyak peziarah datang ke Cigambuh meminta jabatan.Sumur Cipasar: sumur ini konon memiliki faedah sebagai sumber keselamatan hidup. Maka dari iru banyak peziarah datang ke sana meminta keselamatan.Sumur Cibarerang: sumur ini konon memiliki faedah sebagai sumber dari kecantikan. Makanya peziarah yang datang selalu saja meminta kecantikan, terutama kaum perempuan.Sumur Cimulud: sumur ini sama dengan sumur yang lainnya. Namun di sini dapat mendatangkan kejayaan hidup.Sumur Ciwelut: sumur yang terakhir ini memiliki faedah sebagai sumber kemuliaan.Begitulah penjelasan mengenai misteri tujuh sumur di Gunung Ciremai. Apabila anda sedang berada di kawasan Gunung Ciremai silahkan saja datangi sumur-sumur tersebut. Semoga saja memang ketujuh sumur bisa mendatangkan faedah. Meski begitu, tetaplah percaya bahwa hanya Tuhan yang bisa mewujudkan semua itu. Karena dahulu para wali membuatnya untuk memudahkan sholat, bukannya untuk ritual pesugihan, seperti yang terjadi di masa sekarang.
Sumur tujuh dibangun sebagai tempat mengambil air wudhu. Karena di masa lampau, ketika para wali songo sedang melakukan musyawarah di Gunung Ciremai, di sana ternyata tidak ada air. Para wali pun berinisiatif membangun sumur agar aktivitas syiar Islam mereka di Kuningan dan Cirebon jadi lancar.
Oleh karena debit air melimpah dan meluap. Akhirnya wali songo membangun dua kolam penampung bagi tujuh sumur. Kolam tersebut dinamai Kolam Kambang dan Kolam Ambit. Bentuk Kolam Kambang mirip dengan tokoh pewayangan Semar. Sedangkan Kolam Ambit mirip dengan tokoh pewayangan Togog.
Adapun nama-nama ketujuh sumur di atas adalah sebagai berikut:
Sumur Cigoong: sumur ini konon memiliki faedah sebagai sumur yang bisa mendatangkan keagungan. Oleh karena itu biasanya para peziarah akan datang ke sana meminta keagungan.Sumur Cigandasoli: sumur ini konon memiliki faedah sebagai sumur yang bisa mendatangkan kemuliaan. Sehingga biasanya para peziarah datang meminta ke sana meminta kemuliaan.Sumur Cigambuh: sumur ini konon memiliki faedah sebagai sumur yang bisa mendatangkan derajat atau posisi yang tinggi. Oleh karena itu banyak peziarah datang ke Cigambuh meminta jabatan.Sumur Cipasar: sumur ini konon memiliki faedah sebagai sumber keselamatan hidup. Maka dari iru banyak peziarah datang ke sana meminta keselamatan.Sumur Cibarerang: sumur ini konon memiliki faedah sebagai sumber dari kecantikan. Makanya peziarah yang datang selalu saja meminta kecantikan, terutama kaum perempuan.Sumur Cimulud: sumur ini sama dengan sumur yang lainnya. Namun di sini dapat mendatangkan kejayaan hidup.Sumur Ciwelut: sumur yang terakhir ini memiliki faedah sebagai sumber kemuliaan.Begitulah penjelasan mengenai misteri tujuh sumur di Gunung Ciremai. Apabila anda sedang berada di kawasan Gunung Ciremai silahkan saja datangi sumur-sumur tersebut. Semoga saja memang ketujuh sumur bisa mendatangkan faedah. Meski begitu, tetaplah percaya bahwa hanya Tuhan yang bisa mewujudkan semua itu. Karena dahulu para wali membuatnya untuk memudahkan sholat, bukannya untuk ritual pesugihan, seperti yang terjadi di masa sekarang.
Post a Comment